Mirna Dibunuh Secara Berencana, 30 Kali Lebih Kuat dari Racun Munir
jpnn.com - JAKSEL - Kasus es kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia yang mengandung sianida dan menewaskan Wayan Mirna Salihin. Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyimpulkan bahwa kasus tersebut adalah pembunuhan berencana.
Sebab, berdasar hasil penyelidikan ditemukan, kopi tersebut mengandung 15 gram sianida. Bandingkan dengan sianida yang masuk ke almarhum pahlawan HAM Indonesia, Munir, yang hanya 460 mg sianida. Untuk membunuh manusia, hanya diperlukan 90 miligram sianida.
Sementara itu, almarhumah Mirna sebanyak 15 gram. Ini lebih dari 30 kali lipat racun yang membunuh Munir. Padahal, berdasar hasil penyelidikan, tidak ditemukan sianida di es kopi vietnam pelanggan lainnya.
''Mengarahnya memang ada yang meracuni Mirna,'' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol M. Iqbal.
Iqbal memastikan zat tersebut mengandung sianida. Fakta itu, lanjut dia, menjadi bukti kuat bahwa korban dibunuh. Pihaknya masih menyelidiki siapa pelaku yang menaruh zat tersebut di dalam kopi yang diminum Mirna.
Selain memeriksa para saksi, penyidik mencari tahu dari mana asal zat berbahaya tersebut. Misalnya mengecek ke toko-toko yang menjual sianida. Meski demikian, polisi belum menetapkan tersangka atas kasus itu. (yuz/c19/ano/mas)
JAKSEL - Kasus es kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia yang mengandung sianida dan menewaskan Wayan Mirna Salihin. Penyidik Ditreskrimum Polda Metro
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat