Miryam Sempat Ngumpet di Bandung, Balik ke Kemang Langsung Digelandang

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan membeber cerita tentang perburuan atas anggota DPR Miryam S Haryani yang menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, Polri membentuk tim khusus yang melibatkan Bareskrim, Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan dan Polres Depok untuk memburu tersangka pemberi kesaksian palsu dalam perkara korupsi itu.
Iriawan menuturkan, tim bentukannya sempat bergerak ke Bandung setelah menerima informasi bahwa Miryam berada di rumah kerabatnya di ibu kota Provinsi Jawa Barat itu. Ternyata, Miryam tidak berdiam di satu lokasi.
Politikus kelahiran Indramayu itu sempat bersembunyi di Waringin, Bandung. “Terus pindah ke Trans Hotel (di Bandung, red),” ujar Iriawan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (1/5).
Ternyata pada Minggu (30/4), Miryam kembali ke Jakarta. Tujuannya adalah menyambangi kerabatnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
“Kami telusuri kerabatnya. Tadi malam jam 00.20 (dini hari tadi, red) kami tangkap di Kemang,” tutur Iriawan.
Selanjutnya, Miryam menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Menurut Iriawan, pemeriksaan itu untuk mengetahui pelarian Miryam.
“Pemeriksaan soal pelarian. Kasus pokoknya (tersangka kesaksian palsu, red) yang menangani adalah KPK. Kami akan menyerahkan yang bersankutan ke KPK,” tuturnya.(elf/jpg)
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan membeber cerita tentang perburuan atas anggota DPR Miryam S Haryani yang menjadi buronan Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi