“Misalnya Ada Penembakan di Gunung, Kita Sulit Akses”, Cerita Pembatasan Internet di Papua

Menurut penuturan Pendeta Matheus Adadikam dari Elsham Papua yang tinggal di Jayapura, akses internet di wilayahnya hanya bekerja dengan jaringan wi-fi.
"Jadi dari pantauan kami yang sudah diaktifkan yaitu wi-fi atau Indihome sedangkan pengunaan data seluler masih belum bisa mengakses internet."
"Artinya selama saya di kantor saya bisa mengakses internet ketika keluar dari lingkungan kantor, saya tidak bisa lagi mengakses internet," katanya kepada ABC.

Dinilai sudah kondusif
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Indonesia, Wiranto, mengatakan pencabutan blokir internet dilakukan karena kondisi di dua provinsi paling timur Indonesia itu sudah kondusif.
"Saya sudah berjanji tanggal 5 akan kita pertimbangkan, kalau kondusif maka internet pembatasannya dicabut."
"Tadi saya sudah mendapat laporan dari Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia), dari BIN (Badan Intelijen Negara), dari aparat keamanan di depan sana, keadaan memang sudah cukup kondusif.
"Maka pembatasan internet seperti janji saya kemarin, tanggal 5 ini dicabut," kata Wiranto dalam konferensi pers di Jakarta (5/9/2019).
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya