Misbakhun Ajak Konstituen dan Pelaku UMKM Membiasakan Penggunaan QRIS dan Rupiah
jpnn.com - PROBOLINGGO - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengajak konstituennya di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, makin mencintai rupiah dan membiasakan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam bertransaksi.
Legislator Partai Golkar itu menyampaikan hal tersebut saat menggelar acara bersama Bank Indonesia (BI) di Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jatim, Sabtu (12/8).
Pada siang hari, Misbakhun dan BI menggelar acara bertitel 'Partisipasi Edukasi Publik' di Desa Rondokuning, Kecamatan Kraksaan.
Acara yang dihadiri para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu mengangkat tema 'Membangun Digitalisasi UMKM Melalui QRIS'.
Misbakhun di hadapan ratusan pelaku UMKM yang sebagian besar pedagang kecil, menjelaskan tentang tugas BI sebagai bank sentral yang memiliki kewenangan menerbitkan, mencetak, mengedarkan, dan menarik uang tunai.
"Kali ini saya mengajak BI, untuk mengenalkan kepada bapak dan ibu tentang apa itu QRIS," ujar Mukhamad Misbakhun.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan II Jatim (Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan) itu menjelaskan QRIS merupakan sistem pembayaran digital asli Indonesia.
Menurut Misbakhun, QRIS adalah hasil terobosan luar biasa dari BI untuk mengakselerasi keuangan digital pada masa pandemi Covid-19 lalu.
Mukhamad Misbakhun mengajak konstituennya dan pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo, Jatim, makin mencintai rupiah dan membiasakan penggunaan QRIS.
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel