Misbakhun Bakal Adang Kepentingan Asing demi RUU Pertembakauan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR M Misbakhun memperkirakan pertarungan dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan akan sangat keras. Pasalnya, RUU yang sedang dibahas panitia khusus (pansus) bentukan DPR itu memang sarat dengan pro dan kontra.
Misbakhun yang juga anggota Pansus RUU Pertembakauan mengatakan, publik harus paham bahwa regulasi yang akan mengatur masalah rokok itu demi kepentingan nasional. Karenanya, politikus Partai Golkar itu mengaku siap jika harus disudutkan demi memperjuangkan kepentinga petani tembakau yang menjadi konstituennya.
“Sebagai inisiator RUU Pertembakauan, saya merasa ketika DPR berkerja untuk rakyat itu dikritik. Anehnya kalau ada kelompok yang bekerja untuk kepentingan asing malah dipuji-puji,” ujar Misbakhun, Senin (10/7) di DPR.
Legislator asal daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo itu mengaku akan terus berjuang meloloskan RUU Pertembakauan. Langkah itu demi melindungi kepentingan sektor pertembakauan, termasuk petani dan pelaku industri tembakau.
"Kita harus bicara kepentingan nasional. Kontribusi penerimaan negara sektor pertembakauan baik itu dari cukai hasil tembakau, pajak, mencapai Rp 200 triliun,” tuturnya.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu menambahkan, Pansus RUU Pertembakauan memang disudutkan karena dianggap bermain mata dengan industri rokok. Anehnya, sambung Misbakhun, kelompok anti-tembakau justru meminta petani tembakau beralih profesi dengan menanam komoditas lain.
Menurut Misbakhun, saran itu bukanlah solusi. "Itu logika kalangan antitembakau yang tidak masuk akal," tegasnya.
Karenanya Misbakhun akan berupaya menangkal kepentingan asing yang akan menyusup melalui RUU Pertembakauan. Sebab, orientasinya adalah demi kepentingan nasional terutama melindungi kalangan petani.
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR M Misbakhun memperkirakan pertarungan dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan akan sangat
- Sebelum Dilantik Jadi Anggota DPR, Misbakhun Ikut Berlin Marathon dan Pecahkan Rekor Pribadi
- Ikut Seleksi Calon Anggota BPK, Misbakhun Tegaskan Loyalitas untuk Negara
- PDIP Tegas, Tolak RUU Pilkada yang Bertentangan dengan Putusan MK Dibawa ke Rapat Paripurna
- Rapat Panja Bahas Revisi UU Pilkada Rupanya Inisiatif DPR RI
- Porsi Dana Transfer ke Daerah Menurun, Misbakhun Ingin BPK Ingatkan Pemerintah
- SOKSI Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar, Misbakhun: Maju Terus Pantang Mundur