Misbakhun Bilang Rupiah Sudah Nyaman di Angka 14 Ribu
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menilai rupiah sudah nyaman bertengger di angka 14 ribu rupiah. Namun apakah angka itu sudah jaminan?
Menurut Misbakhun tidak pasti juga, sebab ketidakpastian justru merupakan salah satu ciri sistem perekonomian Indonesia.
"Sepertinya di 14 ribu ini rupiah sudah nyaman. Apakah ini sudah jaminan? Kembalikan saja ke sistem perekonomian kita," kata Misbakhun, dalam Dialektika Demokrasi, "Dolar Tekuk Rupiah", di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (27/8).
Menurut politikus Partai Golkar ini, depresiasi rupiah ini cerminan dari pondasi ekonomi Indonesia yang tidak kuat. "Pertanyaannya, siapa yang paling bertanggungjawab menjaga stabilitas rupiah bertengger di angka 14 ribu rupiah ini?" ujar Misbakhun.
Mengacu kepada APBN Perubahan 2015 dan RAPBN 2016, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ada pada kisaran 12 ribu rupiah. "Itu sudah jadi kesepakatan DPR bersama pemerintah," ungkap anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur II ini.
Tapi kesekapatan tersebut menurut Misbakhun, sulit untuk direalisasikan karena BI sebagai satu-satunya institusi pengawas valuta asing terkesan tidak menjalankan tugas secara baik.
"Bank Indonesia hanya mengeluarkan pernyataan selalu hadir di pasar. Tapi kehadiran BI di pasar ternyata untuk membuat rupiah stabil di angka 14 ribu rupiah," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menilai rupiah sudah nyaman bertengger di angka 14 ribu rupiah. Namun apakah angka itu sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru