Misbakhun Dianggap jadi Tumbal untuk Kursi Menteri PKS
Rabu, 09 Januari 2013 – 16:26 WIB

Misbakhun Dianggap jadi Tumbal untuk Kursi Menteri PKS
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memastikan untuk tidak memasukkan kadernya, Muhamad Misbakhun dalam daftar calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2014 mendatang, sebagaimana disampaikan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Namun sinyal yang dilontarkan Luthfi itu mengundang kecurigaan. Diakuinya, pencalegan memang menjadi hak partai. Namun dalam kasus Misbakhun, sambung Margarito, kesan PKS menumbalkan kader demi mengamankan kursi menteri memang sangat menonjol.
Pengamat politik Margarito Kamis menyatakan, bagaimanapun Misbakhun adalah kader PKS. Karenanya jika Misbakhun yang dikenal kritis terhadap SBY-Boediono itu tak diusung dalam daftar caleg, muncul kesan kuat bahwa PKS memang hendak mengamankan posisi kader-kadernya di kabinet di tengah gonjang-ganjing isu reshuffle.
Baca Juga:
"Sulit bagi publik untuk tak memahami bahwa PKS sedang ingin selamatkan diri sendiri. Dua menteri PKS di kabinet kan sedang diributkan juga. Itu semua terakumulasi dan menghasilkan Misbakhun tersingkir (dari pencalegan)," kata Margarito saat dihubungi di Jakarta, Rabu (9/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memastikan untuk tidak memasukkan kadernya, Muhamad Misbakhun dalam daftar calon legislatif (caleg)
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD