Misbakhun: Kombinasi Jalan Tol dan Pelabuhan Efektif Tekan Biaya Logistik

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – KH Maruf Amin, atau TKN Jokowi - Ma’ruf, Muhammad Misbakhun menyatakan, upaya pemerintah saat ini dalam menggenjot pembangunan jalan tol hanya salah satu cara untuk menekan biaya logistik.
Sebab, lanjut dia, pemerintahan Presiden Jokowi juga menggenjot infrastruktur lainnya seperti pelabuhan untuk memudahkan distribusi barang.
“Jadi keberadaan jalan tol yang merupakan infrastruktur darat merupakan kombinasi atau pelengkap dari keberadaan angkutan laut yang merupakan penunjang utama konsep tol laut yang digagas oleh Presiden Joko Widodo,” kata Misbakhun di Jakarta, Jumat (15/02).
Pernyataan Misbakhun itu sebagai respons atas penilaian pengamat ekonomi Faisal H Basri yang menyebut infrastruktur jalan tol saat ini kurang efisien menekan biaya logistik secara nasional.
Menurut pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu, jika pemerintah mau menurunkan biaya logistik maka seharusnya yang digenjot adalah jalur laut.
Namun, Misbakhun punya pandangan berbeda. Legislator Partai Golkar itu mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi menggenjot infrastruktur jalan tol ataupun pelabuhan secara bersamaan.
Menurut Misbakhun, angkutan laut memang bisa mengangkut barang dalam jumlah besar. Namun, ujar dia, untuk mendistribusikan barang masih membutuhkan infrastruktur jalan.
Bila saat ini biaya logistik belum turun secara signifikan, hal itu karena masih dibutuhkan waktu untuk menyelesaikan konektivitas antar-wilayah yang ada di Indonesia.
Muhammad Misbakhun menyatakan, upaya Jokowi dalam menggenjot pembangunan jalan tol hanya salah satu cara untuk menekan biaya logistik.
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Agung Nugroho Berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat Atasi Masalah Infrastruktur & Banjir di Pekanbaru
- ALFI: Tol Serang-Panimbang Bukti Nyata Sinergi Pemerintah & Sektor Infrastruktur
- Sepanjang 2024, KAI Daop 2 Bandung Ganti 20.450 Meter Rel Baru
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas