Misbakhun Kritisi Sri Mulyani soal Pajak Lagi

Karena itu Misbakhun meyakini hal semacam itu bisa berdampak positif jika dipraktikkan di Indonesia. Asal, katanya, menteri terkait memahami keinginan Presiden Jokowi memacu pertumbuhan ekonomi melalui relaksasi pajak.
“Sekarang yang dibutuhkan itu orang (menteri, red) yang loyal atau orang yang keminter (sok pintar, red)?” kata influencer Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin itu.
Misbakhun lebih lanjut mengatakan, salah satu kebijakan Presiden Jokowi di bidang perpajakan yang sukses adalah tax amnesty atau pengampunan pajak. “Kisah success in the world (keberhasilan di dunia, red) soal tax amnesty ya di Indonesia,” tegasnya.
Sementara soal pembentukan badan khusus pajak, kata Misbakhun, sebenarnya sudah ada kejelasan saat posisi Menkeu dijabat Bambang PS Brodjonegoro. Politikus asal Pasuruan itu juga menegaskan, rencana membentuk badan khusus pajak sudah masuk ke DPR sejak 2016.
Namun, kata Misbakhun, rencana pembentukan badan khusus pajak yang terpisah dari Kemenkeu seolah kandas ketika jabatan Menkeu beralih dari Bambang ke Sri Mulyani.
"Mungkin Ibu Sri Mulyani terlalu lama di luar negeri sehingga tidak terkoneksi dengan situasi yang ada di Indonesia,” ulas Misbakhun.(jpc/jpg)
Mukhamad Misbakhun meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) bisa menerjemahkan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang perpajakan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Jateng Antusias Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp 28 Miliar
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- PSI Dorong Megawati Menemui Jokowi, Ferdinand: Akalnya di Mana
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- Gubernur Luthfi Cek Samsat, Ada Penghapusan Tunggakan Pajak Hingga 10 Tahun
- Setelah Bersua Prabowo, Sebaiknya Megawati Juga Bertemu SBY dan Jokowi