Misbakhun Kritisi Sri Mulyani soal Pajak Lagi
Karena itu Misbakhun meyakini hal semacam itu bisa berdampak positif jika dipraktikkan di Indonesia. Asal, katanya, menteri terkait memahami keinginan Presiden Jokowi memacu pertumbuhan ekonomi melalui relaksasi pajak.
“Sekarang yang dibutuhkan itu orang (menteri, red) yang loyal atau orang yang keminter (sok pintar, red)?” kata influencer Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin itu.
Misbakhun lebih lanjut mengatakan, salah satu kebijakan Presiden Jokowi di bidang perpajakan yang sukses adalah tax amnesty atau pengampunan pajak. “Kisah success in the world (keberhasilan di dunia, red) soal tax amnesty ya di Indonesia,” tegasnya.
Sementara soal pembentukan badan khusus pajak, kata Misbakhun, sebenarnya sudah ada kejelasan saat posisi Menkeu dijabat Bambang PS Brodjonegoro. Politikus asal Pasuruan itu juga menegaskan, rencana membentuk badan khusus pajak sudah masuk ke DPR sejak 2016.
Namun, kata Misbakhun, rencana pembentukan badan khusus pajak yang terpisah dari Kemenkeu seolah kandas ketika jabatan Menkeu beralih dari Bambang ke Sri Mulyani.
"Mungkin Ibu Sri Mulyani terlalu lama di luar negeri sehingga tidak terkoneksi dengan situasi yang ada di Indonesia,” ulas Misbakhun.(jpc/jpg)
Mukhamad Misbakhun meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) bisa menerjemahkan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang perpajakan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Tahun Depan, Ini Saran Pengamat untuk Pemerintah
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan