Misbakhun Lakukan Serangan Balik ke Andi Arief
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Misbakhun mempersilakan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief membuktikan tudingannya. Andi Arief menyebut Misbhakun merupakan sosok berada di balik pemberitaan media asing 'Asia Sentinel'.
Media tersebut sebelumnya menurunkan tulisan "Konspirasi Kejahatan Besar SBY" terkait patgulipat Bank Century menjadi Bank Mutiara.
"Soal tuduhan yang disampaikan, silakan tanya ke Mas Andi Arief lagi. Kan dia yang melempar isu itu, silakan dia yang membuktikan," ujar Misbakhun dalam pesan tertulisnya yang diterima JPNN, Kamis (13/9).
Selain itu, Misbakhun juga menyebut Andi kerap melontarkan tudingan tanpa bukti. Misalnya, cuitan soal jenderal kardus dan dugaan mahar dari bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno ke PKS dan PAN.
"Selama ini kan dia sukanya menuduh tanpa bukti. Bicara soal jenderal kardus, bicara soal mahar politik, semua isu yang dia lemparkan lenyap begitu saja tanpa bukti," katanya.
Misbakhun sendiri mengaku heran, bisa sampai dituding berada di balik pemberitaan media asing tersebut.
BACA JUGA: Demokrat Tuding Misbakhun di Balik Berita Century Bank SBY
"Memangnya saya ini siapa, kok sampai dianggap bisa menggerakkan media asing untuk menulis soal Century. John Berthelsen tidak hanya menulis soal skandal Century, karena dia juga mencermati skandal-skandal besar di negara lain. Silakan lihat rekam jejak tulisan-tulisannya," tutur Misbakhun.(gir/jpnn)
Misbakhun mempersilakan Andi Arief membuktikan tuduhannya tentang sosok di balik pemberitaan media asing Asian Sentinel.
- Misbakhun Puji Kiprah Kader SOKSI di DPP Golkar dan DPR
- Sebelum Dilantik Jadi Anggota DPR, Misbakhun Ikut Berlin Marathon dan Pecahkan Rekor Pribadi
- Ikut Seleksi Calon Anggota BPK, Misbakhun Tegaskan Loyalitas untuk Negara
- Porsi Dana Transfer ke Daerah Menurun, Misbakhun Ingin BPK Ingatkan Pemerintah
- PKB Sindir Andi Arief soal Jabatan Komisaris PLN: Semuanya Serbadramatis
- SOKSI Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar, Misbakhun: Maju Terus Pantang Mundur