Misbakhun Minta Pemerintah Berempati pada Industri Rokok
Rabu, 28 September 2016 – 09:09 WIB

Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun. Foto: dokumen JPNN.Com
“Sungguh ironis, posisi IHT yang ditekan terus pemerintah, tanpa pernah melakukan pembinaan apapun selain hanya sebagai pemungut cukai semata,” ucapnya.
Misbakhun pun mewanti-wanti pemerintah agar tidak membuat kebijakan yang berpotensi mematikan keberlangsungan sektor ekonomi tembakau di Indonesia. Politikus Golkar itu menambahkan, mestinya pemerintah berempati atas kondisi IHT saat ini. “Dengan target kondisi ini, berat bagi industri," ujarnya.
Ia menegaskan, perlindungan bagi IHT juga penting bagi perekonomian nasinal. “Sehingga, kemandirian ekonomi sebagaimana cita-cita pemerintahan Jokowi-JK terwujud,” pungkasnya.(dna/JPG)
JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan telah menutup 3.915 pabrik rokok yang dianggap tidak taat aturan selama sembilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang