Misbakhun Minta Penangguhan Penahanan
Sidang Kasus L/C Fiktif Bank Century
Kamis, 30 September 2010 – 06:23 WIB
Sebagaimana diketahui, Misbakhun dan Franky didakwa memalsukan sejumlah dokumen terkait pengajuan L/C ke Bank Century. Jaksa penuntut umum (JPU) menuduh mereka seolah-olah menyerahkan deposito sebesar USD 4,5 juta kepada Bank Century.
Baca Juga:
Deposito itu sendiri merupakan surat gadai atas deposito tanggal 22 November 2007 yang diteken Franky dan Misbakhun sebagai pihak yang menjaminkan deposito. Bank Century tidak mengaudit kelayakan SPI dalam mengembalikan dana. Akibatnya, kredit macet dan Bank Century kolaps.
Misbakhun dan Franky kemudian didakwa dengan pasal 49 ayat 1 UU No 10 tahun 1998 jo 55 ayat 1 KUHP dan juga didakwa Pasal 264 ayat (2) jo Pasal 55 ayat (1) KUHPidana karena sengaja menggunakan surat dagang palsu dan Pasal 263 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) KUHP. (aga)
JAKARTA - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat kembali menggelar sidang kasus letter of credit (L/C) fiktif Bank Century dengan terdakwa politisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI