Misbakhun Puji Keberhasilan Pemerintah Jaga Stabilitas Ekonomi
jpnn.com, PASURUAN - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil menangani gejolak ekonomi akibat pandemi COVID-19 dan lonjakan harga minyak dunia.
Menurut dia, hal itu tak terlepas dari orkestrasi yang dibangun Menteri Koordinator Bidang Pekenonomian Airlangga Hartarto serta koordinasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani hingga Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
"Arahan Presiden Jokowi di sektor ekonomi dijalankan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Pak Airlangga Hartarto, ada Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani yang memerankan kebijakan fiskal yang sangat bagus, lalu didukung peran Pak Perry bersama jajaran Bank Indonesia," kata Misbakhun dalam keterangan yang diterima, Minggu (14/8).
Misbakhun menyatakan hal itu di depan ratusan konstituennya pada kegiatan 'Sosialisasi Cinta Rupiah: Bela Negara Tanpa Senjata' yang digelar di Kantor Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (13/8).
Sekjen Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) itu lantas menyampaikan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diumumkan pada 5 Agustus lalu.
Menurut Misbakhun, BPS mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 persen.
"Positif. Di saat luar negeri mengalami gejolak harga BBM, di Indonesia naik atau enggak? Kan, enggak," ujarnya.
Misbakhun menyatakan pemerintah memilih mempertahankan subsidi BBM. Namun, dia menyebut kebijakan fiskal dalam menjaga harga BBM harus ditopang kebijakan moneter.
Anggota Komisi XI DPR RI Misbakhun menyatakan pemerintah memilih mempertahankan subsidi BBM.
- Menko Airlangga Dukung Kerja Sama Strategis RI-Emirat Arab di Sektor Energi Dipercepat
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Energi & Infrastruktur Emirat Arab, Ini yang Dibahas
- Pengumuman! Harga Pertamax Naik Hari Ini, jadi Rp 12.900 per Liter
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Lanjutkan Capaian Kinerja 100 Hari Prabowo, Ketahanan Pangan & Pertumbuhan Ekonomi jadi Aspek Utama
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar