Misbakhun: Putihkan Sisa Utang Nasabah Ultramikro, Gratiskan Listrik UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan kepada pemerintah untuk memutihkan sisa utang para nasabah ultamikro dan dijadikan sebagai bantuan stimulus.
Hal ini diyakini bisa membantu pelaku usaha kecil untuk kembali bangkit di era new normal.
Hal ini disampaikan Misbakhun dalam webinar Bisnis Talk JPNN.com dan GenPI.co bertajuk Memulai Kembali Usaha di Era New Normal melalui aplikasi Zoom yang disiarkan langsung di YouTube, Jumat (12/6).
"Kami bahkan mengusulkan ke pemerintah untuk outstanding ultramikro. Yang oustanding pinjamannya itu tinggal 20 sampai 30 persen, itu supaya digeser sebagai bantuan stimulus kepada nasabah ultramikro," ucap Misbakhun.
Pembicara lain dalam diskusi virtual itu adalah Senior Economist BNI Ryan Kiryanto dan praktisi seni Uci Sucita. Menurut Misbakhun, kredit ultamikro hanya Rp 5 juta.
"Kalau tinggal 20 sampai 30 persen paling sisa dua jutaan, kenapa pemerintah masih mau menagih? Lebih baik digeser jadi bantuan stimulus untuk ultamikro," jelas legislator Golkar itu.
Misbakhun mengaku telah menyampaikan usul itu kepada pemerintah. Namun, pihak eksekutif masih menimbang-nimbang usulan legislator asal Pasuruan, Jawa Timur itu.
Tidak itu saja, karena pelaku UMKM menjadi pihak yang paling terpukul akibat pandemi corona, Misbakhun juga menyarankan supaya pemerintah juga melakukan variasi stimulus bagi mereka.
Dalam webinar Bisnis Talk JPNN.com dan GenPI.co itu, Misbakhun optimistis pelaku usaha kecil bisa bangkit di era new normal.
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Aktif Dorong Reformasi Keuangan, Misbakhun Raih Penghargaan
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India