Misbakhun Yakini Golkar Bisa Bangkit dan Menangkan Jokowi
“Pak Airlangga memimpin Golkar pada akhir Desember 2017, baru empat bulan. Namun, semua kader memiliki kepercayaan yang tinggi bahwa Pak Airlangga mampu mengangkat elektabilitas Partai Golkar,” tegasnya.
Anggota Komisi XI DPR yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Jokowi itu menegaskan, Golkar saat ini sedang menyiapkan konsolidasi menyeluruh. Bahkan, Golkar juga menggenjot sosialisasi nomor urut sebagai kontestan Pemilun2019 dengan mengampanyekan 4G dan simbol empat jari.
"Itu adalah upaya untuk melakukan rebranding Golkar sebagai partai yang telah mendapatkan nomor urut empat,” tegasnya.
Lebih lanjut Misbakhun mengatakan, Golkar juga menggenjot upaya untuk mengampanyekan Jokowi sebagai calon presiden di Pemilu 2019. Misalnya, melalui Golkar Jokowi (GoJo) dan Jaringan Karya Bersama Joko Widodo (Jangkar Bejo).
Yang tak kalah penting, sambung Misbakhun, Golkar adalah partai yang memiliki infrastuktur terkuat dan terluas. Sebab, struktur Golkar menjangkau seluruh desa. “Jadi itu yang harus diingat,” tegasnya.
Karena itu Misbakhun meyakini, bukan hal sulit bagi Golkar mengibarkan bendera hingga pelosok sembari mengampanyekan Jokowi agar terpilih lagi. Apalagi, lanjut Misbakhun, Partai Golkar mempunyai dukungan yang kuat terhadap Pak Jokowi untuk menjadi presiden yang kedua kalinya.
“Saya pikir ini rangkaian konkret untuk membangun basis masa Golkar di seluruh tanah air," tegasnya.(aim/JPC)
Politikus Golkar M Misbakhun menyatakan, partainya memiliki infrastruktur hingga seluruh desa sehingga sangat siap dan percaya diri menghadapi Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum