Misi Akhiri Kutukan di Korea Selatan
jpnn.com - LONDON - Balapan Formula 1 seri Korsel tak ubahnya sebuah kutukan bagi Jenson Button. Dalam tiga musim terakhir, pembalap McLaren tersebut selalu gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Di musim 2010, pembalap asal Inggris tersebut hanya menempati urutan ke-12. Semusim berselang, Button tampil bagus dengan finish di urutan keempat. Namun, musim lalu, Button gagal finish.
Tak heran, juara dunia musim 2009 tersebut mengaku cukup jeri menghadapi balapan seri Korsel 6 Oktober mendatang. Button merasa, karakter sirkuit tak bersahabat dengannya. "Jika ada sirkuit di kalender F1 yang tidak bersahabat dengan saya, itu adalah sirkuit Korsel," terang Button sebagaimana dilansir laman Crash, Senin (30/9).
Nah, sadar dengan track record buruk itu, Button berambisi memperbaikinya. Button tentu tak ingin statusnya sebagai mantan juara dunia tercoreng karena selalu gagal tampil baik di Negeri Ginseng, julukan Korsel.
"Dengan catatan itu, sangat mudah bagi pembalap untuk frustasi. Namun, faktanya, untuk saya adalah sebaliknya. Saya datang dengan determinasi yang tinggi untuk membalikkan kondisi beberapa musim terakhir," koar Button. (jos/jpnn)
LONDON - Balapan Formula 1 seri Korsel tak ubahnya sebuah kutukan bagi Jenson Button. Dalam tiga musim terakhir, pembalap McLaren tersebut selalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arema vs Persib: Kans Gervane Kastaneer Menggantikan Peran David da Silva
- Indonesia Masters 2025: Debut Alwi Farhan di Istora Senayan Berakhir Nahas
- Rachmat Irianto Absen Sampai Akhir Musim, Pelatih Persib Pasang Opsi Ahmad Agung
- Dukung Asta Cita, BNI Menggali Potensi Atlet Muda Bulu Tangkis di Tanah Air
- Ancelotti Bakal Tinggalkan Real Madrid, Penggantinya Bukan Orang Jauh
- Kevin Diks Selangkah Lagi Gabung Monchengladbach?