Misi Calon Ketua OJK Darwin Cyril, Fintech Bermasalah Siap-siap Saja
jpnn.com, JAKARTA - Calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Darwin Cyril Noehadi berjanji akan melindungi mayarakat dari pelaku fintech bermasalah.
Hal itu dia sampaikan saat menjalani uji kepatuhan dan kelayakan (Fit and proper test) di Komisi XI DPR RI pada Rabu (6/4).
Pada paparannya itu Darwin menargetkan program 100 hari kerja jika terpilih menjadi ketua dewan komisioner OJK.
"Salah satunya, kami akan secara tegas memanggil pemilik-pemilik fintech yang bermasalah dan tidak bertanggung jawab," ujar Darwin.
Darwin menjelaskan sangat penting melindungi masyarakat dan melakukan deteksi dini dari fintech bermasalah.
"Saya akan melakukan pada tiga bulan pertama program kerja. Setelah itu setiap tahun akan dievaluasi," kata Darwin.
Selain itu, Darwin memiliki tiga visi lainnya, yakni membangun industri jasa keuangan yang teratur,adil, transparan, dan akuntabel.
Kemudian, sistem jasa keuangan yang tanggap untuk menumbuhkan pasar keuangan yang stabil dan berkelanjutan.
Calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Darwin Cyril Noehadi berjanji akan melindungi mayarakat dari pelaku fintech bermasalah.
- Flip Checkout Hadir untuk Memudahkan Bisnis Terima Pembayaran Online
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
- AIGL Masuk Daftar Perusahaan Teknologi dengan Pertumbuhan Tinggi di Asia Tenggara
- Bibit.id Raih Penghargaan WealthTech of the Year di Asia FinTech Awards 2024
- Jogja Fintech Security Conference 2024 Hadirkan Pakar Kompeten
- Eks Direktur OJK Tekankan Pentingnya Edukasi P2P Lending