Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter ke Sudan
Minggu, 28 April 2013 – 07:38 WIB
SEMARANG--Pasukan pemelihara perdamaian PBB dari TNI segera bertugas ke Darfur, Sudan. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Sabtu (27/4) mengecek kesiapan alat utama sistem senjata (alutsista) yang akan digunakan. KSAD juga meninjau kesiapan latihan gabungan TNI di Markas Penerbad (Penerbangan TNI AD) Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, ada helikopter Bell 205 (2 buah), Bell 412 (10 buah), NBO 105 (3 buah), serta 1 buah pesawat Casa. Dalam latihan gabungan ini, kata Pramono, fungsi Penerbad adalah mendukung tembakan dari udara bagi satuan darat yang bergerak di lapangan. "Jadi, ini latihan terbesar yang melibatkan pesawat puluhan helikopter dan satu pesawat," katanya. Pasukan yang dikirim ke Darfur adalah pasukan Garuda 35 A UNAMID.
Dalam kesempatan itu KSAD memotivasi 120 prajurit yang akan bertugas ke benua hitam tersebut. "Kalau tidak bisa membawa nama baik nama Indonesia, akan ditarik dan dipecat. Kalian ini bukan lagi membawa nama korps, tetapi atas nama negara Indonesia, sehingga jangan sampai membuat malu bangsa ini," ungkap adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Baca Juga:
Prajurit yang akan bergabung dalam korps baret biru muda PBB itu dilengkapi dengan tiga helikopter tipe MI17-V5. Pasukan itu juga akan turut dalam latihan gabungan matra darat, laut, dan udara, yang berlangsung di Asem Bagus, Situbondo, Jawa Timur, 1-4 Mei. Sementara untuk latihan gabungan, akan digunakan 5 helikopter tempur canggih MI 35 serta 4 unit MI 17-V5 sebagai helikopter angkut personel.
Baca Juga:
SEMARANG--Pasukan pemelihara perdamaian PBB dari TNI segera bertugas ke Darfur, Sudan. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (KSAD) Jenderal TNI Pramono
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon