Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter ke Sudan
Minggu, 28 April 2013 – 07:38 WIB
Salah seorang prajurit, Letda Deswiwi, mengaku baru pertama menjadi pasukan perdamaian PBB. Rencananya dia bertugas di Sudan selama setahun. "Perlu dipersiapkan segalanya karena satu tahun harus meninggalkan keluarga," ungkap ibu dengan dua anak ini.
Deswiwi mengakui ada perasaan takut sekaligus bangga ketika dipilih menjadi pasukan PBB. "Rasa takut itu pasti ada, tetapi itu manusiawi. Sebagai anak bangsa saya merasa bangga bisa mengikuti pengiriman prajurit untuk perdamaian di Sudan," katanya. (hid/ton/jpnn/c2/sof)
SEMARANG--Pasukan pemelihara perdamaian PBB dari TNI segera bertugas ke Darfur, Sudan. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (KSAD) Jenderal TNI Pramono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun