Misi Panser: Taklukkan Ghana, Jaga Tradisi

Misi Panser: Taklukkan Ghana, Jaga Tradisi
LAWAN - Para pemain Ghana dalam laga melawan Australia, di Rustenburg, 19 Juni lalu. Foto: Robert Cianflone/Getty Images/FIFA.com.
Pelatih Jerman Joachim Loew mengatakan bahwa partai terakhir penyisihan grup ini tidaklah mudah. "Permainan Ghana cepat dan bisa bagus dalam serangan balik. Mereka tidak ragu untuk duel satu lawan satu, karena fisik merek kuat. Ghana punya pemain yang bisa berlari dengan fantastis," kata Loew seperti dilansir situs FIFA.

Loew menyatakan, melihat gaya bermain calon lawan, tempo permainan melawan Ghana dini hari nanti akan lebih tinggi dibanding saat melawan Serbia. "Tempo Serbia sedikit lebih slow dan mengandalkan striker tunggal," sambungnya.

:TERKAIT Untuk menjinakkan Ghana, menurut Loew, kuncinya ada pada kebugaran pemain. "Laga melawan Ghana akan berjalan lebih cepat. Dan kebugaran tim adalah kunci utama, dan kami bisa melakukannya," cetusnya.

Menghadapi Ghana, Jerman punya modal sejarah bagus. Di empat laga pemungkas babak penyisihan grup di empat Piala Dunia terakhir, Der Panzer selalu menang. Kedua tim sendiri sejauh ini baru sekali bertemu, yaitu di laga ujicoba pada 14 April 1993 lalu. Hasilnya, Jerman menang telak 6-1.

JERMAN punya tradisi bagus di Piala Dunia. Dari 17 kali keikutsertaan, Der Panzer - sebutan Jerman - hanya sekali terhenti di babak penyisihan grup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News