Misi Pembalasan di Laga Emosional
Jumat, 06 September 2013 – 09:47 WIB

Jose Pekerman. Getty Images
Pekerman dan skuadnya punya motivasi yang besar saat menghadapi Ekuador. Di pertemuan putaran pertama, Ekuador mempermalukan Kolombia dengan 1-0. Itu menjadi kekalahan kedua Kolombia di bawah kepemimpinan Pekerman. Usai kekalahan tersebut, posisi Pekerman sempat digoyang dari kursi pelatih.
Tapi, Pekerman menunjukkan kualitasnya dengan elegan. Empat kemenangan beruntun mereka peroleh, termasuk membantai Uruguay dengan empat gol tanpa balas.
"Kami antusias, tapi perlu banyak hati-hati. Jujur, tak ada yang mudah dari delapan lawan di sini," ungkap Pekerman.
Pertemuan Kolombia versus Ekuador kali ini bakal sangat emosional. Ekuador menjalani laga kompetitif pertama mereka sejak kematian striker Christian Benitez. Pemain yang sudah menyarangkan empat gol selama kualifikasi itu meninggal karena serangan jantung, Juli lalu.
BARRANQUILLA - Persaingan perebutan empat tiket lolos otomatis di kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Amerika Selatan (Conmebol) segera memasuki fase
BERITA TERKAIT
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025