Misi Terve Memperkenalkan Cokelat Indonesia ke Kancah Dunia

Kezia menjelaskan proses pengolahan biji kakao dengan cara mefermentasikan, sehingga bisa meningkatkanya cita rasa dari cokelat itu sendiri.
“Sehingga cokelat tidak butuh banyak tambahan gula,” imbuh dia.
Kezia mengeklaim jika cokelat buatannya hanya mengandung 20 persen gula. Sisanya didominasi cokelat dengan kadar yang bisa dipilih, mulai dari 77 persen hingga 100 persen.
Lebih lanjut, Terve Indonesia menggunakan 100 persen biji kakao dari petani yang tersebar di sembilan daerah.
Daerah-daerah itu memiliki cita rasa cokelat yang berbeda dan unik. Namun, secara keseluruhan cokelat Indonesia punya cita rasa fruity dan spice.
“Cokelat kita (Indonesia) ada dari sembilan daerah di Indonesia, seperti Bogor, Cilacap, Papua, Bali, Payakumbuh, dan Kalimantan,” tuturnya.
Dia berharap sama seperti kopi, cokelat Indonesia juga bisa dikenal di seluruh dunia dan jadi buah tangan turis yang berkunjung ke sini.
“Di sini pengenalannya punya cokelat premium yang bisa jadi oleh-oleh dan ini tuh asli Indonesia,” ungkap Kezia. (mcr27/jpnn)
Terve memperkenalkan produk cokelat asli Indonesia yang diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Babe Haikal: Sertifikasi Halal Adalah Tanggung Jawab Mulia
- Resmikan Kantor Baru, Jakarta Oses Energi Perkuat Komitmen Pengelolaan Dana PI
- Pegadaian juga Memfasilitasi Titipan Emas Korporasi
- Masyarakat Gresik Bersyukur Ada Operasi Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Pangan
- Lakukan Transformasi Layanan, ASDP dan KSP Bahas Penguatan Proyek Strategis Nasional
- Bank Mandiri Groundbreaking Menara Mandiri Kendari, Wujud Ekspansi Layanan Keuangan