Misionaris Spanyol Terjangkit Ebola
jpnn.com - MADRID - Wabah virus ebola yang dengan cepat menyebar di Afrika tengah mengguncang dunia. Ratusan orang tak terselamatkan karena tertular ebola. Seorang misionaris Spanyol yang bertugas di Liberia juga dinyatakan positif terjangkit virus ebola. Miguel Pajares, 75, yang merupakan seorang pastor Katolik itu kini dikarantina di sebuah rumah sakit di Monrovia, ibu kota Liberia.
Sebagai seorang misionaris Katolik, Pajares sudah bertugas di Liberia selama lima dekade. Nah, tujuh tahun terakhir dia lebih banyak menggabiskan pelayanan di Rumah Sakit San Jose di Monrovia. Bisa jadi di sanalah dia tertular virus yang sudah menewaskan ratusan orang di daratan Afrika.
"Pajares telah dikarantina di rumah sakit bersama lima misionaris lainnya sejak kematian direktur organisasi badan amal Spanyol Juan Ciudad ONGD, Sabtu pekan lalu," tulis keterangan resmi ONGD.
Masih menurut sumber yang sama, Pajares merupakan satu di antara sekitar 1.600 orang yang telah terjangkit Ebola di kawasan Afrika barat sejak Maret silam. Ini merupakan wabah Ebola terbesar sepanjang sejarah.
Sebanyak 887 orang meninggal akibat Ebola di Sierra Leone, Liberia, Guinea dan Nigeria, dengan tingkat kematian 55 persen, menurut laporan WHO. (AFP/mas)
MADRID - Wabah virus ebola yang dengan cepat menyebar di Afrika tengah mengguncang dunia. Ratusan orang tak terselamatkan karena tertular ebola.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal