Misteri Bau Pesing di Kota Modern Shenzhen
jpnn.com - SHENZHEN, kota yang terletak di tenggara Tiongkok ini maju begitu pesat di usianya yang baru 35 tahun. Shenzhen, kota yang masuk di wilayah Provinsi Guangdong ini diakui masyarakat dunia sebagai salah satu kota yang paling built-up di dunia. Shenzhen, apa hebatnya?
Mufthia Ridwan, Shenzhen
Dari beragam akses masuk ke kota Shenzhen, lewat Hong Kong salah satunya. Usai mendarat di Hong Kong International Airport, Anda butuh waktu sekitar 50 sampai 60 menit menuju Shenzhen dengan bus.
Namun tunggu dulu. Hitungan durasi tadi, belum termasuk jika Anda punya masalah di bagian imigrasi perbatasan Hong Kong-Shenzhen (Tiongkok).
Di imigrasi perbatasan tersebut, Anda akan melewati dua kali pemeriksaan, di wilayah Hong Kong dan di Shenzhen.
Di sana, khususnya di Shenzhen, Anda pantas tegang. Selain menemukan antrean panjang, Anda akan menemukan para petugas yang tak bisa senyum.
Perlakuan mereka dingin, disiplin namun bukannya kasar. Anda tak mungkin bisa selfie-selfie, meminta perlakuan khusus dan sejenisnya. Anda terkadang juga harus mendapatkan beberapa orang sana yang melakukan trik-trik nakal agar dapat mendahului Anda di antrean. So, selain tegang karena akan diperiksa, Anda juga harus pintar-pintar menjaga emosi.
"Kalau Anda beruntung, Anda akan melewati imigrasi (Hong Kong dan Shenzhen) dalam 20-30 menit. Namun jika tidak (beruntung), Anda bisa berada di imigrasi 2 sampai 3 jam. Apalagi kalau akhir pekan, Jumat, Sabtu dan Minggu," kata salah seorang tour guide Media Trip Smartfren Jakarta-Shenzhen 12-14 Agustus, Jimmy.
SHENZHEN, kota yang terletak di tenggara Tiongkok ini maju begitu pesat di usianya yang baru 35 tahun. Shenzhen, kota yang masuk di wilayah Provinsi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408