Misteri Biola Kedua Di Sumpah Pemuda

Misteri Biola Kedua Di Sumpah Pemuda
Ibu Soed di antara para juri sayembara lagu-lagu perjuangan di Sport Hall Ikada (Monas), Jakarta, 1946. Gambar ini termuat di halaman 294 buku Sumbangsihku Bagi Pertiwi. Foto: Repro Wenri Wanhar/JPNN.com.

Dengan cara apa mencari dana? "Kemampuan saya musik, ya main biola dan menyanyi atau main sandiwara."

Dan…di puncak acara Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928, Ibu Soed mengenang…

Akhirnya hari yang ditunggu tiba. Hari untuk mengucapkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. 

Dalam pertemuan-pertemuan Indonesia Muda, sudah biasalah kami menyanyikan lagu Indonesia Raya dan saya mengiringinya dengan gesekan biola. 

Akan tetapi pada hari Sumpah Pemuda ini, untuk pertamakalinya lagu Indonesia Raya diperdengarkan kepada umum. 

Saya mengiringinya dengan biola. Hanya instrumental saja karena lagunya tak boleh dinyanyikan.     

"Tak dapat saya gambarkan perasaan bahagia, haru dan bangga dalam diri saya. Berdiri menggesek biola, memainkan lagu Indonesia Raya," kenang Ny. S. Bintang Soedibjo alias Ibu Soed. (wow/jpnn)

TAK dapat saya gambarkan perasaan bahagia, haru dan bangga dalam diri saya. Berdiri menggesek biola, memainkan lagu Indonesia Raya. --Ibu Soed =======


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News