Misteri di Balik si Spiderkid Fitriyah
Bakat Meramal dan Mengobati, Sudah Panjat 18 Tower
Kamis, 08 September 2011 – 08:08 WIB
Akhirnya, ikhtiar yang bisa mereka lakukan untuk Pipit hanya membawa dari satu ’’orang pintar’’ ke ’’orang pintar’’ yang lain. Mulai Sukabumi hingga Cirebon. Rata-rata jawaban yang mereka dapat dari berbagai tempat itu sama: Pipit dirasuki roh halus.
Sempat ada uluran tangan dari Komnas Perlindungan Anak. Pipit difasilitasi untuk mendapat perawatan medis di RSJ Grogol. Tiga bulan bocah berpembawaan ceria itu di sana mulai terkuak rahasia bahwa Pipit sebenarnya menderita autis.
Merawat seorang bocah autis tentu membutuhkan waktu tak sebentar dan mesti dilakukan secara kontinu. Tapi, hanya tiga bulan di RSJ Grogol, Suprapto-Sumarni memutuskan membawa buah hati itu pulang. ’’Kata pihak RSJ, anak saya mengalami autis. Tapi, udah tiga bulan nggak sembuh-sembuh,’’ kata Sumarni tentang alasan membawa pulang Pipit.
Akhirnya, jadilah sosok si Spiderkid itu kian misterius: dia tumbuh dengan kemampuan-kemampuan yang, setidaknya bagi orang-orang di sekitarnya seperti berada di luar logika.
Keanehan perilaku Fitriyah sudah mulai kelihatan saat berumur empat tahun. Saat dirawat di RSJ Grogol, dia didiagnosis menderita autis. -------------------------
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408