Misteri di Balik si Spiderkid Fitriyah
Bakat Meramal dan Mengobati, Sudah Panjat 18 Tower
Kamis, 08 September 2011 – 08:08 WIB
Saat tinggal di Bekasi beberapa waktu lalu, seorang tetangga kepada Suprapto mengaku pernah disembuhkan sakit matanya oleh Pipit. Katanya, Pipit memegang mata yang sakit itu dan, bim salabim, langsung sembuh.
’’Tapi, tidak saya hiraukan benar atau tidaknya pengakuan tetangga itu. Mana mungkin saya percaya. Soalnya, kalau saya sakit, gak pernah disembuhkan dia kok,’’ terang Suprapto.
Indopos (Grup JPNN0 mengalami sendiri bakat istimewa Pipit lainnya. Di tengah wawancara, dengan sorot mata tajam, dia menawari Indopos untuk diramal. Hasilnya, entah kebetulan atau tidak, setelah meraba tangan kanan, ramalan yang diucapkan Pipit tentang apa yang sedang ada di benak Indopos benar adanya.
’’Saya bisa meramal dan menaiki tower karena saya punya teman yang selalu ada di samping saya. Badannya besar, berkulit hitam, berambut putih, dan wajahnya sangat seram. Dia yang menyuruh saya naik ke tower,’’ tutur Pipit dengan mimik serius. Rautnya berbeda sekali dengan ketika ditanya alasan mengapa dia memanjat tower.
Keanehan perilaku Fitriyah sudah mulai kelihatan saat berumur empat tahun. Saat dirawat di RSJ Grogol, dia didiagnosis menderita autis. -------------------------
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas