Misteri Gelas Pecah di Sela Makan Siang Mendagri

jpnn.com - PALU - Peristiwa tak biasa terjadi di sela-sela makan siang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, usai memimpin upacara peringatan ulang tahun ke-66 Satpol PP, dan ulang tahun ke-54 Satuan Perlindungan Masyarakat, yang digelar secara nasional di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (3/3).
Di tengah terik matahari, tiba-tiba sebuah gelas pecah tanpa sebab yang jelas. Namun bukan gelas yang berada di hadapan Mendagri, yang asyik menikmati santapan kaki lembu Donggala (Kaledo) bersama Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola, di bagian dalam Rumah Makan Kaledo Stereo.
Tapi terjadi di meja bagian depan, rumah makan yang terletak di Jalan Diponegoro tersebut. Di mana terlihat dua tokoh petinggi TNI Sulteng dan seorang pejabat daerah setempat yang terlihat mengenakan seragam Satpol PP berada.
Di hadapan ketiganya, terlihat sejumlah gelas yang rata-rata berisi minuman dingin. Baik itu cendol, air mineral dan es teh manis. Saat tengah asyik berbincang, tiba-tiba terdengar suara seperti ledakan kecil. Ternyata berasal dari sebuah gelas pecah yang berada di depan mereka.
Sontak ketiganya terdiam sesaat, sambil memandangi pecahan gelas tersebut. Seakan tak ada yang berusaha menjelaskan mengapa gelas berisi air dingin, dapat pecah hingga menimbulkan suara cukup mengagetkan.
Suasana baru mencair setelah salah seorang pria berseragam Satpol PP membersihkan pecahan kaca yang ada. "Mungkin ini sama-sama tinggi, jadi gelas sampai pecah," ujarnya bercanda.
Ucapan tersebut ditimpali candaan yang sama, dari sejumlah para pejabat maupun ajudan petinggi Sulteng, yang ikut berada teras rumah makan tersebut. "Kok bisa pecah begitu ya, padahal isinya bukan air panas," ujar tokoh lainnya.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini
- Hadapi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025