Misteri Hilangnya Lukisan Bung Karno
Demi menjaga amanah dan kepercayaan orang, esok harinya Motik ke Pegangsaan Timur. Kepada Sjahrir yang kini mendiami rumah itu, dia ceritakan semua.
Setelah memahami duduk perkaranya, lukisan berbingkai bagus yang di bagian belakangnya sudah tertera tulisan; MILIK SOEKARNO, diserahkannya kepada Motik.
"Aku melihatnya sebagai lukisan biasa. Tetapi Bung Karno memandangnya lain," tulis B.R. Motik dalam buku otobiografinya Motik.
Beberapa waktu kemudian...
Jakarta, 27 Desember 1949. Perang mempertahakan kemerdekaan Indonesia telah selesai. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia.
Momen itu ditandai dengan pidato Soekarno bertajuk "Kembali Ke Jakarta" di hadapan ribuan rakyat Jakarta di muka Istana Negara.
"Ini hari aku telah menginjak lagi bumi Jakarta. Sudah hampir empat tahun lamanya…4 x 365 hari, saya berpisah dengan rakyat Jakarta laksana rasanya seperti berpisah 40 tahun, saudara-saudara…"
Sejurus kemudian, seorang ajudan Soekarno mendatangi kediaman B.R. Motik. Pesannya; "Bapak diminta datang menghadap Bapak Presiden pada hari Senin jam 10.00."
BEBAS dari penjara Jepang, perempuan Swiss itu mencari B.R. Motik dan meminta lagi lukisannya. Alamak…lukisan itu sudah diserahkan pada Bung
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono