Misteri Kasus Pembunuhan IRT di Aceh Mulai Terbuka, Anak Korban Jadi Tersangka
jpnn.com, BANDA ACEH - Satreskrim Polresta Banda Aceh menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan seorang IRT asal Sabang, Evy Marina Amaliawati (53) yang tewas di rumahnya, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.
Tersangka dalam kasus pembunuhan itu ialah CNM (25)m anak kandung korban.
"Berdasarkan petunjuk, saksi, dan barang bukti, penyidik menetapkan saudara CNM sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, di Banda Aceh, Kamis (29/2).
Sebelumnya, seorang Evy Marina Amaliawati (53) ditemukan meninggal bersimbah darah dalam rumahnya di Gampong Kajhu, Aceh Besar, Selasa (2/1).
Korban diduga dibunuh oleh seseorang menggunakan sebuah batu yang dipukulkan di bagian kepala.
Kasus ini awalnya diduga pencurian dengan kekerasan. Namun, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda rumah korban dimasuki maling.
Hasil autopsi dari ahli forensik RSUZA Banda Aceh menyimpulkan bahwa korban mengalami luka robek di kepala, memar di dahi, mata kiri, rahang, di leher, dada, luka lecet di lengan kiri, dan memar di jari.
Berdasarkan hasil penyelidikan, dan bukti-bukti, pelaku mengarah kepada anak korban. Meski tersangka belum mengakuinya, tetapi dalam penyelidikan, polisi meyakini pelakunya ialah CNM.
Misteri pembunuh IRT yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Aceh Besar mulai terbuka. Anak kandung korban, CNM (25) jadi tersangka.
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum