Misteri Kematian Janda Pemilik Toko Sembako, Barang Berharga Masih Utuh
“Kami belum bisa memastikan masih menunggu hasil otopsi dulu,” ujar AKP Mustiada.
Terkait barang-barang yang hilang, AKP Mustiada menuturkan, berdasar keterangan kakak korban, Desak Made Liarni, hanya tas gandek dan kalung beserta liontin yang kerap dipakai korban.
Sedangkan barang berharga seperti sertifikat tanah, perhiasan di kamar korban masih ada.
“Jadi, kalung yang dipakai korban dan tas gandek saja yang hilang,” tegasnya.
Terkait siapa pelaku pembunuhan korban, AKP Mustiada belum bisa memastikan. Pihaknya masih perlu mengumpulkan bukti dulu sebelum menguak pelaku pembunuhan.
“Baru dua saksi yang kami periksa yakni kakak korban Desak Made Liarni dan adik korban Dewa Made Suweca,” ucapnya.
Ditegaskan AKP Mustiada, kasus yang menimpa korban bukan perampokan. Kasusnya lebih mengarah kepada aksi tindakan pencurian dengan kekerasan.
”Saya pertegas, ini bukan perampokan. Tapi kasus pencurian dengan kekerasan,” jelas AKP Mustiada.
Janda bernama Ni Putu Sekar ditemukan tewas bersimbah darah di dalam tokonya diduga menjadi korban curas.
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura