Misteri Kematian Sumarno, Pengikut Dimas Kanjeng
jpnn.com - NGAWI—Satu lagi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi juga disebut-sebut meninggal tidak wajar.
Dia adalah Sumarno, warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Sumarno (54) dilaporkan meninggal saat berada di Padepokan ketika perayaan Idul Adha.
Sebelum dimakamkan, terdapat luka lebam pada ulu hati dengan kondisi mulut mengeluarkan darah.
Hingga kini, suasana berkabung masih menyelimuti keluarga Sutarni, istri korban, di Desa Babadan, Kecamatan Pangkur, Ngawi.
Peristiwa tersebut menyisakan trauma mendalam. Sebab, suami tercinta menjadi tulang punggung untuk membiayai pendidikan anaknya.
Korban yang juga seorang petani itu meninggal pada 12 September lalu.
Saat itu, korban menginap di Padepokan Dimas Kanjeng. Sumarno diketahui keluarga, telah mengikuti Dimas Kanjeng sekitar tiga tahun lalu.
NGAWI—Satu lagi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi juga disebut-sebut meninggal tidak wajar. Dia adalah Sumarno, warga Kabupaten Ngawi, Jawa
- Pasutri yang Telantarkan Bayi di Rumah Sakit Ditangkap Polisi
- 2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara
- Darso Meninggal Dunia Seusai Dijemput Polisi Jogja, Polda Jateng Periksa 13 Orang
- Polda Bali Bongkar Sindikat Prostitusi Internasional, Tangkap 2 WN Rusia
- Remaja Sepasang Kekasih di Madiun Ini Benar-Benar Keji
- Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembuangan Bayi di Madiun, Terancam Hukuman Berat