Misteri Kepala Kerbau untuk Ular Berkepala Manusia
Masyarakat percaya bahwa Nyi Baruklinting telah bersemayam sejak dulu kala di Telaga Mangunan.
Misteri Nyi Baruklinting ini digambarkan sebagai sosok ular besar berkepala manusia yang dipercaya menyelimuti telaga sampai saat ini. Mitos itu masih terjaga dan menjadi salah satu legenda masyarakat Petungkriyono.
Acara adat tersebut tidak hanya menarik perhatian masyarakat Petungkriyono, namun juga warga di luar kecamatan bahkan masyarakat kabupaten tetangga.
Mereka berbondong-bondong ingin menyaksikan ritual tahunan masyarakat tersebut.
Salah satunya Indra (30), warga Kabupaten Batang, yang sengaja mendatangi acara tersebut lantara dinilai unik.
"Saya bersama teman-teman memang sengaja ingin liburan ke Petungkriyono untuk menyaksikan acara ini. Selain itu, kami juga ingin mengunjungi daerah-daerah wisata yang ada di Petungkriyono, seperti Curug Lawe, Welo River dan Curug Bajing," kata Indra.
Menurutnya, tradisi tersebut patut untuk dilestarikan. Sebab, selain mengandung nilai budaya, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan semangat gotongroyong antar warga.
"Kebersamaan warga jadi semakit kuat. Kegiatan ini menjadi sarana silaturahim antar masyarakat," kata dia.
MITOS yang berkembang di masyarakat sekitar, Telaga Mangunan merupakan tempat bersemayamnya ular besar berkepala manusia Nyi Baruklinting.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408