Misteri Kepala Kerbau untuk Ular Berkepala Manusia

Memang, selain memiliki tradisi kebudayaan yang kuat, Petungkriyono juga mempunyai berbagai potensi wisata serta hutan alam yang masih alami.
Maka tak heran, kawasan ini menjadi salah satu daerah yang diusung Pemkab dalam promosi tingkat dunia, setelah sekarang ini daerah tersebut oleh masyarakat dibranding sebagai negeri di atas awan.
Branding itu muncul setelah pelaku ekspedisi alam menjelajah daerah Petung dan menemukan fakta mencengangkan dan menjadi trading topic di firal media sosial serta pemberitaan online tentang pariwisata.
Upaya menduniakan Petungkriyono telah dilakukan Pemkab dalam pertemuan forum duta besar dunia di Jakarta akhir September lalu.
Pertemuan itu dihadiri 100 tamu undangan yang terdiri dari sekitar 50 duta besar dan perwakilan negara tetangga serta para pengusaha nasional.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pekalongan H Asip Kholbihi, memaparkan potensi yang dimiliki Kabupaten Pekalongan yang disebutnya dengan The Beauty of Kabupaten Pekalongan.
Program–program yang akan dilaksanakan dalam "Petungkriyono Cultural-Techno Forestry Park" ini diantaranya akan dikembangkan program pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, eko edukasi wisata, laboratorium alam, bank genetika, bank bibit, teknologi hijau, energi hijau, keuangan hijau (green financing), dan lain-lain program yang relevan.
"Pemkab. Pekalongan akan memberikan dukungan bagi pengembangan program ini, baik itu infrastruktur, regulasi/ kebijakan dan bentuk-bentuk dukungan lain yang diperlukan, sesuai dengan kewenangan dan aturan perundang-undangan," jelas Bupati. (*/sam/jpnn)
MITOS yang berkembang di masyarakat sekitar, Telaga Mangunan merupakan tempat bersemayamnya ular besar berkepala manusia Nyi Baruklinting.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu