Misteri Ketua Besar Bisa Kecoh Hakim
Kasus Suap Wisma Atlet, Fokus Pada Aliran Dana
Senin, 07 Mei 2012 – 08:08 WIB

Misteri Ketua Besar Bisa Kecoh Hakim
Menurutnya, tak ada manfaatnya menggali identitas yang disebutkan tersangka jika tak ada unsur pembuktian pelanggaran pidana. Penggalian identitas itu dapat membuat proses persidangan menjadi sia-sia.
Padahal, lanjut dia persidangan dirancang secara efektif dan efisien. Itu berkaitan dengan banyaknya perkara yang ditangani, tanpa harus mengabaikan kebenaran faktual dan bukti. ”Fokus persidangan harus jadi prioritas. Apa yang ingin didapatkan dari proses persidangan. Buat apa menggali infomrasi yang tidak ada kaitan dengan persidangan,” tegasnya.
Ganjar menambahkan tak dipungkiri banyak nama politisi, pejabat dan orang penting yang dijual-jual. Tentu bertujuan mendapatkan sesuatu. Padahal pemilik nama itu tak mengetahui kejadian tersebut. Kondisi itulah, sambung dia, yang tak menutup kemungkinan adanya upaya menjual nama tokoh-tokoh tertentu. Agar mempermudah mendapatkan proyek.
Sementara itu, pakar hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Agus Surono mengakui perlunya KPK membeberkan bukti aliran dana wisma atlet. Bermodal bukti aliran dana itulah dpat diketahui keterlibatan individu dan perannya.
JAKARTA–Pakar hukum UI Ganjar Laksmana mengatakan, persoalan korupsi yang melibatkan politisi Angelina Sondakh perlu dilihat dari sisi aliran
BERITA TERKAIT
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Pertanyakan Kepada Kelompok Kerap Sudutkan Jokowi
- KBRI Phnom Penh Tangani Ribuan Kasus WNI Selama 3 Bulan, Mayoritas Penipuan Daring
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Bimbim Slank Ungkap Kondisi Terkini Bunda Iffet: Tolong Doain
- Jumlah Korban Keracunan Paket MBG di Cianjur Mencapai 165 Siswa
- Kementerian ATR/BPN Berkomitmen Kejar 100 Persen Penyelesaian Sertifikasi Tanah