Misteri Kobaran Api di Langit Pesisir Selatan
Camat Lengayang, Alfis Basyir juga membenarkan apa yang dilihat warganya. ”Saya bersama Kapolsek dan Danramil setelah mendapatkan laporan dari warga, langsung turun ke lokasi untuk membuktikan kebenaran informasi itu,” katanya.
Setelah ditelusuri, tidak ditemui tanda-tanda benda jatuh. “Penelusuran bersama Muspika ini kami lakukan sampai ke lokasi, di sekitar hutan Karang Putiah Kampung Tanjung Durian. Kami di lokasi hingga pukul 02.00 dini hari,” ungkapnya.
Dia bahkan menghubungi Lanud Padang dan pihak terkait lainnya di kabupaten dan provinsi.
“Dari konfirmasi Lanud Padang, dan pihak-pihak terkait di kabupaten dan provinsi, dipastikan tidak ada pesawat jatuh atau lainya. Dari kepastian itu, kami pun bubar. Walau demikian kami tetap melakukan pemantauan atas peristiwa aneh itu,” sebutnya.
Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Tabing Padang, Kolonel I Putu Gede Suartika memaparkan, begitu mendapat informasi warga Pessel, pihaknya langsung mengecek lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Pesawat militer juga tidak ada yang terbang melintasi wilayah Sumbar dan Pesisir Selatan,” ujar I Putu Gede Suartika seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group).
Berdasarkan laporan navigasi udara BIM, dipastikan tidak ada pesawat yang mengalami kondisi darurat atau kehilangan komunikasi dengan pihak navigasi udara.
“Jika ledakan di udara, percikannya tersebar ke seluruh arah. Nah, perlu ditanya kepada orang yang pertama kali melihat ledakan, apakah ledakannya tersebar ke seluruh arah atau dari bawah ke atas saja. Kalau dari bawah ke atas, artinya ledakannya terjadi di darat,” ujar I Putu Gede Suartika.
PAINAN - Masyarakat Kampung Tanjung Durian dan Koto Lamo Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar,
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan