Misteri Kuburan Para Mr dan Mrs X, Kalau RS Cuci Gudang Sehari Dikirimi 20 Mayat
jpnn.com - TAMAN Pemakaman Umum (TPU), Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat adalah kuburan yang biasa menjadi tempat terakhir mayat-mayat tanda identitas di Ibu Kota. Normalnya, kuburan itu menerima tiga sampai lima mayat mr x dan mrs x dalam sehari.
Hal itu disampaikan Marshan, 43, salah seorang penggali kubur yang sehari-hari bertugas memakamkan mayat tak dikenal itu. Tapi bisa saja dalam sehari mereka sama sekali tak mendapat kiriman mayat.
Tapi yang bikin mencengangkan, dalam waktu-waktu tertentu mereka bisa mendapat 20 mayat per hari. "Rekor kiriman terbanyak dalam satu hari bisa 20 jenazah. Rumah sakit lagi ’cuci gudang," kata Marshan.
Kadang-kadang juga bungkusan janin.
Makam-makan di sana bentuknya hanya gundukan tanah merah yang amburadul dan mengundang imajinasi mistis. Kebanyakan makam di area itu tanpa epitaph (nisan).
Sebagian yang jelas bertuliskan Mr dan Mrs X. Sebagian lainnya, Hanoi batang kayu, dan ranting kering sebagai pertanda. Lantas, siapa yang terbaring di gelapnya liang lahat alam barzah sana? Tuan dan nyonya siapa ?
Bisa jadi mereka adalah korban pembunuhan, residivis, kecelakaan lalu lintas. Bisa juga gelandangan tanpa identitas yang meninggal dunia di jalan. Mereka tak lagi kenalani dan tak ada keluarga yang mencarinya
”Itu mayat-mayat lama yang sudah berbulan-bulan di rumah sakit. Sudah divisum, karena tempat penyimpanannya penuh, terus dikirim ke sini untuk dikubur,” katanya. (asep/bersambung)
TAMAN Pemakaman Umum (TPU), Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat adalah kuburan yang biasa menjadi tempat terakhir mayat-mayat tanda identitas di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS