Misteri Makam Keramat di Kampung Pulo, siapa KH Kosim?

Misteri Makam Keramat di Kampung Pulo, siapa KH Kosim?
Makam KH Kosim bin Haji Tohir di Kampung Pulo. Foto: Adil/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kerusuhan di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (21/6), diwarnai kabar adanya makam tua yang dianggap keramat oleh warga setempat.

Rumors sempat beredar, tempat bersemayamnya jasad KH Kosim bin Haji Tohir itu, yang berada di dalam area yang terkena program normalisasi kali Ciliwung besutan Gubernur Basuki T Purnama, bakal ikut kena gusur. Namun, pemerintah memastikan makam dimaksud tetap aman.

Menurut warga, KH Kosim adalah seorang pemuka agama besar yang juga salah satu penduduk pertama di wilayah Kampung Pulo. Karena itu lah makamnnya sangat dihormati.

"Dia bisa dibilang yang pertama di sini, orang Betawi asli," kata Rudi, warga Kampung Pulo kepada JPNN di lokasi makam, Jumat (21/8) malam.

Makam ini terletak dalam sebuah bangunan sederhana di pinggiran Kampung Pulo. Tepatnya di wilayah RT 09 RT RW 02, hanya sekitar 30 meter dari bibir Ciliwung. Di sekeliling bangunan berhimpitan rumah penduduk. Karena itu, untuk mencapai makam harus melewati gang-gang sempit terlebih dahulu.

Di batu nisan KH Kosim tertulis bahwa empunya makam lahir pada tahun 1857 dan wafat tahun 1947 di Kampung Pulo. Kondisi makam itu masih sangat terawat, meski cat tembok bangunan yang menaunginya banyak yang terkelupas.

"Memang masih dirawat sama orang-orang sini karena beliau orang alim," tutur Rudi.

Masih menurut Rudi, di malam-malam tertentu makam itu kerap didatangi peziarah. Tidak hanya warga Kampung Pulo, peziarah juga datang dari berbagai wilayah di Jakarta.

JAKARTA - Kerusuhan di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (21/6), diwarnai kabar adanya makam tua yang dianggap keramat oleh warga setempat. Rumors

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News