Misteri Motif Kanit Provos Tembak Mati Polisi Aipda Ahmad Karnain, Ooh
jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan Aipda Ahmad Karnain tewas ditembak, Minggu (4/9).
Pelaku penembakan Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Aipda Rudi Suryanto (38).
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Aipda Rudi Suryanto terancam pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) melalui di sidang kode etik profesi.
Ancaman PTDH terhadap pelaku merupakan penegasan dari Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus.
"Proses perkara ini tetap dilanjutkan secara paralel. Artinya sidang kode etik tetap dilaksanakan," kata Kombes Zahwani, Senin (5/8).
Perwira menengah berpangkat bunga tiga di pundaknya itu mengatakan pembuktian dan penyelidikan kasus ini harus berdasarkan secara ilmiah.
Tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP, yakni barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain karena pembunuhan diancam pidana penjara paling lama 15 tahun.
"Proses pidananya tetap kami lakukan berdasarkan secara hukum," katanya. (mar10/jpnn)
Polisi tembak polisi kembali terjadi. Aipda Ahmad Karnain tewas di tangan Kanit Provos Aipda Rudi Suryanto.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan