Misteri Pakaian & Ponsel Brigadir J Dijawab Irjen Dedi, Ternyata di Sini Barang Itu
Kamaruddin menyatakan pakaian itu penting diketahui. Sebab, jika Brigadir J tewas akibat tertembak maka bisa terlihat dari baju tersebut.
"Kenapa tanya soal baju? Kalau ditembak berarti bajunya bolong dan berdarah, kalau ditembak dari belakang, otaknya, darahnya bercucuran kena ke baju," ujar dia.
Kamaruddin mengatakan keberadaan baju penting diketahui guna mengungkap penyebab luka yang dialami Brigadir J.
"Kemudian, dilukai di pundak kanan tentu bajunya juga rusak karena sampai luka terbuka. Apakah itu karena golok atau sayatan? Kami belum tahu. Dengan ada bajunya akan ketahuan," tutur Kamaruddin.
Brigadir J disebut tewas seusai baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas nonaktif Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).
Saat baku tembak, konon Brigadir J memakai pistol HS 9, sedangkan Bharada E menggunakan Glock 17. (cr3/jpnn)
Irjen Dedi Prasetyo mengungkap misteri pakaian dan ponsel Brigadir J (Brigadir Yosua) yang tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Ferdy Sambo.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- Komjen Ahmad Dofiri jadi Wakapolri, Irjen Dedi Naik Bintang 3
- Kolaborasi UNTOLD dan VOC Studio Hadirkan Pengalaman Berpakaian Anak Muda
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Terinspirasi Keindahan Senja, Ellaya Pamerkan Koleksi ‘Sunset in Greece’
- Atlet Judo Polri Sumbang Emas Untuk Bali di PON XXI Aceh-Sumut