Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
Mengenai dugaan adanya nada pengancaman terhadap istri korban melalui pesan di media sosial, penyidik masih melakukan penyelidikan dan prosesnya masih sedang berlangsung.
"Ini masih berjalan proses pemeriksaan di atas, tunggu saja dulu. Kan, dari istri korban ini didampingi teman-teman pengacara. Nanti kita lihat perkembangan (penambahan saksi)," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Tadjuddin Rachman menyampaikan istri korban diperiksa penyidik di Mapolda Sulsel selama hampir delapan jam dengan 39 pertanyaan.
Mengenai pelakunya, Tadjuddin menyebut sudah mulai ada titik terang. Terduga pelaku menurutnya sudah mengerucut pada beberapa orang, termasuk orang yang sangat mungkin dicurigai.
"Tetapi kami tidak boleh membuka semua. Nanti setelah gelar perkara baru ditentukan di antara siapa di antara itu. Nanti ditentukan sebagai tersangka," ucapnya.
Perihal calon tersangka itu apakah ada hubungan dengan profesi almarhum selaku korban, dia menduga berhubungan dengan pekerjaan pengacara.
"Tiga orang dicurigai, tetapi nanti akan mengerucut, kan, ada pelaku utama, aktor intelektualnya dan turut membantu. Itu aktor, pelaku dan menyuruh serta turut membantu. Soal ada unsur perencanaan, menurut saya seperti itu. Namun ini masih Pasal 338, belum digunakan pasal 340 itu (perencanaan pembunuhan)," ungkapnya.
Dia mengatakan tiga orang yang disebut ini biasa menggunakan senjata. Selain itu, masih ada satu orang lainnya diperiksa sebagai saksi.
Misteri penembakan pengacara Rudi S Gani di Bone mulai menemukan titik terang setelah polisi memeriksa belasan saksi. Konon istri korban sempat terima ancaman.
- Keji Suami Bunuh Istri di Bantul Yogyakarta
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Prihatin Penembakan Bos Rental Mobil, Legislator Minta Polisi Sigap Merespons Aduan Masyarakat
- Pembunuhan Sopir Ekspedisi, Brigadir AKS Tembak Kepala Korban 2 Kali
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban