Misteri Sekeluarga Meninggal Membusuk di Rumahnya

jpnn.com - JEMBER - Penyebab meninggalnya satu keluarga di Dusun Krajan Barat, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember, Jawa Timur masih misteri. Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan. Namun sejauh ini, polisi sudah memastikan bahwa tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di jenazah.
Satu keluarga terdiri dari tiga orang. Mereka adalah Wasis, 48; Saibah, 42; dan Ratih, 9, anak bungsu keluarga tersebut.
Terbongkarnya kematian sekeluarga ini setelah mayat yang sudah membusuk mengeluarkan aroma tak sedap. Bau busuk yang menyengat dari rumah Wasis memancing rasa penasaran warga pada Selasa (10/2).
"Warga mengetuk pintu hingga beberapa kali, namun tak ada jawaban," kata salah seorang warga yang minta identitasnya tidak dipublikasikan seperti yang dilansir Radar Jember (Grup JPNN.com), Rabu (11/3).
Karena curiga terjadi sesuatu, warga berinisiatif melaporkan hal itu ke Polse Arjasa. Polisi terpaksa merusak jendela dan kaca pintu rumah korban agar masuk.
"Kami menerima laporan dari warga sekitar jam 12.00. Sejauh ini, polisi belum menemukan sesuatu yang mencurigakan di lokasi penemuan mayat," kata Sabilul di lokasi kejadian.
Anehnya, dari tiga mayat tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun untuk mengetahui penyebab meninggalnya sekeluarga ini, polisi menunggu hasil autopsi.
"Bahkan, di tubuh seluruh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kami masih menyelidiki," kata Sabilul. (awa/jpnn)
JEMBER - Penyebab meninggalnya satu keluarga di Dusun Krajan Barat, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember, Jawa Timur masih misteri. Hingga kini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan