Misteri Sepasang Buaya Putih di Sungai Mahakam
Yakni, panjang sekitar tiga meter dan lebar kurang lebih 60 centimeter.
Meskipun dua ekor buaya putih sering muncul di seberang Kampung Muara Kelian, tetapi hingga sekarang belum ada warga yang dimangsa.
Meski begitu, warga tetap waspada untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
“Makanya warga Muara Kelian yang mencari ikan di Sungai Mahakam selalu berhati-hati. Berikut, anak-anak tidak diperkenankan mandi di sungai. Lokasi munculnya buaya itu menjurus ke arah Sungai Kelian, anak Sungai Mahakam,” ujar Tono, tokoh warga Kubar.
Tono menambahkan, sekitar 15 tahun lalu, Sungai Kelian itu adalah alur tambang emas PT Kelian Equatorial Mining (KEM) yang tutup sekitar 1990-an.
Namun, saat ini beberapa titik di sepanjang Sungai Kelian masih dijadikan tempat menambang emas secara liar.
Dia mengungkapkan, pernah terjadi kecelakaan yang menimpa penambang ilegal di Sungai Kampung Kelian Dalam pada 1996 silam.
Puluhan penambang tewas setelah lahan tambang yang digali dengan kedalaman sekitar 20 meter longsor.
Sungai Mahakam di Kalimantan tak hanya menjadi tempat tinggal hewan “biasa”.
- Mulus Pegasus
- Petir Menyambar KM Romantis, Syarifuddin Tewas, 3 Rekannya Mengalami Luka Bakar
- Mohon Doanya, Adik Azril Sangaji Putra yang Hanyut di Sungai Mahakam Belum Ditemukan
- Penyebab Kematian Nanda Pratama Masih Misteri, Begini Penjelasan Kombes Ary Fadli
- Pria Asal Madiun Tewas Mengambang di Samarinda, Ada Luka Sayatan di Leher dan Tangan
- Malam-malam, Nur Wahid yang Hilang Tenggelam di Sungai Mahakam Belum Ditemukan