Misteri Tanah Bekas Galian Cai Changpan
Supriansa mencurigai adanya keterlibatan orang lapas karena tidak masuk akal bagi seorang narapidana dengan keadaan serba terbatas mampu menggali tanah hingga 50-100 meter tanpa menggunakan perkakas dan hanya mengandalkan jari tangan.
"Kalau memang ada yang terlibat membantu memberikan alat, maka ini yang perlu diusut siapa yang memberikan bantuan untuk memberikan alat untuk menggali, kalau memang itu menggunakan alat. Anggaplah pakai besi, pakai apa," imbuhnya.
Supriansa pun meminta agar peristiwa narapidana kabur tersebut menjadi dasar Kementerian Hukum dan HAM untuk mengevaluasi jajarannya.
Menurut politisi Golkar itu, Dirjen Pemasyarakatan (PAS) juga perlu mengevaluasi kinerja para sipir.
"Saya minta Kementerian Hukum dan HAM mengevaluasi itu Dirjen PAS, dan Dirjen PAS melakukan evaluasi ke bawah kepada seluruh kepala-kepala rutannya, dengan sipir-sipirnya sekalian. ini perlu dievaluasi lebih lengkap lagi," tutup Supriansa. (antara/jpnn)
Cai Changpan berhasil kabur dari LP Kleas IA Tangerang dengan cara membuat galian dari ruang sel, tembus ke luar lapas.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 2 Narapidana yang Kabur dari Lapas Sumedang Kabur Ditangkap Warga
- Gawat, 4 Narapidana Melarikan Diri, Salah Satunya Napi Kasus Mutilasi
- Boboho Berulah, Kabur Lagi dari Rutan, Polisi dan Sipir Langsung Sibuk
- Napi yang Kabur dari Lapas Bengkalis Sempat Minta Makan kepada Warga
- Petugas Jaga Lapas Bengkalis Diperiksa Buntut Napi Kabur
- Waduh, Kadivpas Kemenkumham Riau Tak Tahu Ada Napi Kabur