Misteri Terpisahnya Parasut dan Badan Pilot Super Tucano yang Tewas

jpnn.com - MALANG KOTA - Kasau (Kepala satuan AU), Marsekal TNI Agus Supriatna menggelar konferensi pers di ruang VIP Lanud Abd Saleh untuk menjelaskan jatuhnya pesawat Super Tucano TT 3108 di kawasan padat penduduk Jl LA Sucipto gang 10, Blimbing, Kota Malang. Dalam penjelasannnya, Agus mengatakan, baik pilot Mayor Pnb Ivy Safatillah maupun teknisi (bukan co pilot seperti yang diberitakan sebelumnya) Serma Saiful keduanya ditemukan tewas.
“Pilot ditemukan tewas tujuh kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat,” terang Agus seperti dilansir RadarMalang (JPNN Group).
Pilot ditemukan sudah tidak bernyawa di kawasan persawahan di sekitar Lang-lang, Singosari. Sebelumnya, sempat ditemukan parasut khas TNI AU di areal hunian penduduk di Jalan Ikan Tombro.
Artinya antara lokasi ditemukannya parasut dengan ditemukannya jenazah Ivy berjarak sekitar dua kilometer.
Hingga saat ini teka-teki terpisahnya parasut dengan badan pilot masih ditelusuri oleh otoritas TNI AU.
Sementara itu, teknisi yang sempat dicari keberadaannya akhirnya juga ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Teknisi ditemukan tewas di dalam kokpit,” tegasnya.
Agus menjelaskan proses evakuasi badan pesawat bukan hal yang mudah. Sehingga dia meminta masyarakat untuk bersabar.
MALANG KOTA - Kasau (Kepala satuan AU), Marsekal TNI Agus Supriatna menggelar konferensi pers di ruang VIP Lanud Abd Saleh untuk menjelaskan jatuhnya
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045