Misteri Tikungan 16 di Sirkuit Mandalika MotoGP Indonesia

"Saya dan data menyebutkan tidak ada persoalan kehilangan kendali bagian (ban) depan. Saya hanya merasa ada bagian kecil di tikungan itu, entah di mana, yang licin. Saya akan mencoba memahami dan melihat bekas kecelakaan saya dan mungkin mencari tempat lain untuk besok (race hari ini)," imbuhnya.
Sementara itu, Pecco si jawara sprint MotoGP Mandalika, punya pandangan atau teori berbeda soal kejatuhan Martin.
Pecco lah saksi paling dekat, yang melihat insiden itu di depan matanya.
“Saya mencoba mengikuti Jorge. Dia masuk terlalu cepat dan kehilangan kendali di depan. Aspalnya 63 derajat. Itu tidak mudah," ujar Pecco.
Mendengar Pecco berbicara seperti itu di media, Martin pun merespons.
"Sangat mudah bagi Pecco untuk mengatakan bahwa saya terlalu cepat! Sangat mudah untuk berbicara ketika semuanya berjalan baik. Sudahlah, saya berharap bisa lebih baik saat race dan saya tahu punya potensi untuk melakukannya," kata Martin. (adk/jpnn)
Tikungan 16 Sirkuit Mandalika menjadi buah bibir setelah Jorge Martin terjatuh di sana, pada sprint MotoGP Indonesia.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- MotoGP 2025: Kapan Jorge Martin Kembali?
- Jorge Martin Sebut Dirinya Sudah Pulih, Bakal Turun di MotoGP Argentina
- MotoGP 2025: Awal Pahit Jorge Martin
- 7 Tulang Jorge Martin Patah, Cek Jadwal MotoGP Thailand 2025
- Kabar Kurang Sedap MotoGP 2025, Jorge Martin Tak Bisa Membalap di GP Thailand
- Kabar Buruk Menghampiri Jorge Martin Menjelang MotoGP Thailand 2025