Misterius, Atlet Taekwondo Meninggal saat Latihan di Semarang

Misterius, Atlet Taekwondo Meninggal saat Latihan di Semarang
Ilustrasi taekwondo. Foto: source for JPNN

"Kami sudah cek langsung ke balai latihan. Program latihan selama Ramadan memang berbeda, tensinya diturunkan karena saat ini masih dalam tahap persiapan menuju puncak performa di ajang seperti Popda dan Popnas," katanya.

PPLOP Jateng sendiri berfungsi sebagai wadah pembinaan bagi atlet potensial di tingkat pelajar. Program latihan yang dijalankan bertujuan untuk mengukur, dan meningkatkan kualitas atlet sebelum mereka melangkah ke jenjang prestasi yang lebih tinggi.

Pihaknya berharap hasil investigasi dapat segera memberikan kejelasan, dan menjadi bahan perbaikan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Agil adalah atlet potensial, masih pelajar. Nanti pick-nya itu September. Ada Popda, Popnas. Jadi, saat-saat ini memang tahap persiapan semuanya. Ketahanan fisiknya bagaimana," ujarnya.(wsn/jpnn)

Dunia taekwondo berduka, seorang atlet dari Jateng meninggal dunia ketika berlatih di Kawasan Olahraga Jatidiri Semarang.


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News