Misterius, Polisi Bahasa Gentayangan Hapus Kesalahan

jpnn.com - Penyakit typo terjadi di mana-mana, bahkan di tempat-tempat publik. Tata bahasa dan penulisan kata yang benar kadang sudah ditinggalkan. Menyedihkan...
Nah, lantaran gemas melihat kesalahan-kesalahan di depan mata, seorang pria memutuskan untuk menjadi polisi bahasa. Pria yang identitasnya tidak diungkap itu bercerita kepada Mirror. Kesalahan yang banyak ditemukan adalah penggunaan apostrof.
Tak sedikit peletakan tanda baca berupa koma di atas itu yang tidak akurat di signage nama toko, petunjuk jalan, dan bahkan baliho. Misalnya, nama kios Amy’s Nail’s di Bristol.
Dengan perlengkapan berupa cat dan tangga lipat, dia menghapus apostrof pada kata Nail’s. ’’Aku ini grammar vigilante (bertindak tanpa otoritas, Red). Aku mengerjakannya dengan hati,’’ katanya.
Pria itu bekerja bagai superhero. Ketika melihat kesalahan penulisan di tempat publik, dia akan kembali pada tengah malam dengan membawa peralatan koreksi. Dia menghilangkan atau menambahkan huruf atau tanda baca yang keliru.
Penyakit typo terjadi di mana-mana, bahkan di tempat-tempat publik. Tata bahasa dan penulisan kata yang benar kadang sudah ditinggalkan. Menyedihkan...
- Lagi-Lagi, Mantan PM Malaysia Tersandung Kasus Korupsi
- Trump & Zelenskyy Bertengkar, Prancis: Persatuan Barat Telah Hancur
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina