Misterius, Polisi Bahasa Gentayangan Hapus Kesalahan
jpnn.com - Penyakit typo terjadi di mana-mana, bahkan di tempat-tempat publik. Tata bahasa dan penulisan kata yang benar kadang sudah ditinggalkan. Menyedihkan...
Nah, lantaran gemas melihat kesalahan-kesalahan di depan mata, seorang pria memutuskan untuk menjadi polisi bahasa. Pria yang identitasnya tidak diungkap itu bercerita kepada Mirror. Kesalahan yang banyak ditemukan adalah penggunaan apostrof.
Tak sedikit peletakan tanda baca berupa koma di atas itu yang tidak akurat di signage nama toko, petunjuk jalan, dan bahkan baliho. Misalnya, nama kios Amy’s Nail’s di Bristol.
Dengan perlengkapan berupa cat dan tangga lipat, dia menghapus apostrof pada kata Nail’s. ’’Aku ini grammar vigilante (bertindak tanpa otoritas, Red). Aku mengerjakannya dengan hati,’’ katanya.
Pria itu bekerja bagai superhero. Ketika melihat kesalahan penulisan di tempat publik, dia akan kembali pada tengah malam dengan membawa peralatan koreksi. Dia menghilangkan atau menambahkan huruf atau tanda baca yang keliru.
Penyakit typo terjadi di mana-mana, bahkan di tempat-tempat publik. Tata bahasa dan penulisan kata yang benar kadang sudah ditinggalkan. Menyedihkan...
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan