Misterius...8 Benda Bersejarah Hilang dari Museum Riau
jpnn.com, JAKARTA - Kasus hilangnya delapan benda bersejarah dari Museum Sang Nila Utama Riau, masih misterius.
Tujuh peninggalan sejarah hilang pekan lalu yakni tiga keris melayu, satu pedang melayu sondang, satu piring seladon emas, satu kendi VOC dan satu kendi janggut.
Sedangkan satu keris juga hilang akhir Februari lalu.
Kabarnya, total benda yang hilang senilai Rp 54 juta (riaupos.co). Pihak museum dan Dinas Kebudayaan Riau telah melaporkan hal ini ke kepolisian.
Anehnya kasus ini, semua barang yang hilang itu adalah benda nan tersimpan di ruang penyimpanan. Dan tak ada pintu atau kaca yang rusak di ruang tersebut.
"Ini sangat memprihatinkan. Bagaimana bisa dengan mudahnya kehilangan benda-benda yang mempunyai nilai sejarah," ujar Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya, Sabtu (1/4).
Menurut anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini, pemerintah harus bertanggung jawab atas kehilangan yang terjadi. Baik itu pemerintah daerah, pemerintah pusat. Khususnya Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Pemerintah khususnya Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman harus bertanggung jawab. Kami akan panggil nanti," tutur Riefky.
Kasus hilangnya delapan benda bersejarah dari Museum Sang Nila Utama Riau, masih misterius.
- Buka Sriwijaya Expo 2024, Agus Fatoni Sebut Pameran Ini Mengumpulkan Benda Bersejarah
- Benda-benda Berusia Lebih dari Seribu Tahun Milik Umat Islam Ditemukan di Sydney
- Belanda Akhirnya Menyerahkan 472 Koleksi Benda Bersejarah kepada Pemerintah Indonesia
- Belanda Resmi Kembalikan 472 Benda Bersejarah Asal Indonesia
- Rijksmuseum Belanda Kembalikan Benda Budaya Jarahan ke Sri Lanka dan Indonesia
- Belanda Siap Kembalikan Harta Karun dan Ratusan Benda Seni Bersejarah Indonesia