MISTIS! Dua Orok di Perut Digondol Genderuwo untuk Pesugihan?
jpnn.com - WARGA Kebraon, Surabaya, sebut saja Karin, 39, mengalami kejadian aneh. Untuk kali kedua, anak yang masih dalam perutnya hilang seketika. Menyeruak bau mistis, si orok diculik genderuwo untuk pesugihan. Ah, jaman gini?
----------
Umi Hany Akasah - Wartawan Radar Surabaya
---------
Hilangnya dua buah hati dalam rahim Karin itu terjadi dua tahun lalu. Dia masih trauma dengan hilangnya dua janin yang berumur sembilan bulan dalam perutnya.
”Keluarga saya itu taat agama. Saya dan suami juga tidak pernah aneh-aneh. Kok bisa, dua kali hamil, anak saya dalam perut tiba-tiba hilang,” katanya di sela-sela mengambil berkas-berkas gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, kemarin (18/8).
Dari ekspresi dan kata-katanya, Karin terlihat lelah. Sembari menerawang langit-langit, dia mengisahkan dua anaknya yang sama-sama hilang ketika berumur sembilan bulan dalam kandungan. ”Hilangnya pukul 12 malam. Tiba-tiba, perut saya kempes. Ya kempes gitu saja,” kenangnya.
Ketika ditanya, apakah benar-benar hamil, Karin menjawab dengan mantab, ”Saya ini hamil beneran, Mbak. Gak mbujuk.”
Supaya Radar Surabaya yakin, dia mengeluarkan bukti dari tasnya. Dia menunjukkan hasil USG dan beberapa foto kehamilannya. Dia masih menyimpan foto-foto tersebut karena merasa menjadi ibu tiga anak, bukan satu anak. Hanya, dua anaknya hilang tanpa kejelasan.
Menurut Karin, hilangnya dua janin yang dikandungnya terjadi cukup singkat. Ketika terbangun, dia sudah melihat perutnya yang kempes. Dia tidak merasakan bahwa ada orang yang mengambil janin dalam perutnya.
Cuma, waktu malam, dia kaget dan ada yang menarik perutnya. ”Saya ke orang pintar, Mbak. Kata orang pintar, anak pertama saya yang hilang diambil orang di kawasan Ponorogo. Orang itu ingin punya anak,” jelasnya.
WARGA Kebraon, Surabaya, sebut saja Karin, 39, mengalami kejadian aneh. Untuk kali kedua, anak yang masih dalam perutnya hilang seketika. Menyeruak
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik